Ukuran Valve Motor Honda

Ukuran valve dalam melakukan penyetelan motor honda :

Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm). 
Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm) 
Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm)

Cara Setel Klep Motor Honda

Cara yang menyetel klep pada Sepeda Motor Honda.
Persiapkan alat-alat antara lain; 
  • Obeng (-) besar 
  • Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek) 
  • Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport) 
  • Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma) 
  • Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger) 
  • Ring 17 (untuk motor tipe Sport) 
  • Ring 24 (untuk motor tipe bebek) 
  • Fuller gauge 1set 
  • Valve Adjusting wrech (kunci klep) 
1. Buka kedua tutup klep dengan kunci Ring 17 (tipe bebek) atau Kunci Ring 24 (tipe Sport)
2. Posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam.
3. Putar poros engkol, sambil perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet.
4. Pegang dan gerakan kedua klep untuk memastikan  sudah dalam posisi bebas.
5. Lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor, ukuran valve
Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11
6. Letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.
7. Keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)
8. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya.

Cara Menyetel Rantai Motor

 Cara Menyetel Rantai Motor Sendiri
 

1. Harus diketahui bahwa masing-masing tipe motor memiliki karakter yang berbeda, termasuk urusan rantai tadi. Untuk itu bacalah dengan seksama buku petunjuk manual sepeda motor dan pahami bagian-bagian motor yang terkait dengan rantai agar tidak bingung saat mengencangkan/ mengendurkan rantai.
2. Sebelum menyetel rantai, posisikan sepeda motor anda pada posisi standart (dongkrak) tengah. Hal ini bertujuan agar posisi roda belakang bisa bebas berputar. Cari posisi penyetelan rantai dengan cara diputar selanjutnya cari titik tertinggi dari rantai tersebut. Karena rantai yang sudah aus kondisi nya sangat berbeda, ada di satu titik kendor sekali sedang di titik yang lain posisinya sangat kencang.
3. Setelah itu kendurkan baut roda belakang dan tarik roda tersebut beberapa milimeter secara perlahan dan kencangkan baut kembali, untuk mengecek kekencangan rantai. Ukurlah jarak renggang rantai dengan cara menekan bagian bawahnya dengan jari tangan atau obeng. Jarak renggang rantai penggerak yang normal berkisar 20-33mm (atau bisa dilihat pada stiker di tutup rantai roda). Rantai yang terlalu kencang akan cepat mengalami keausan, sebaliknya jika kendur akan menimbulkan sentakan dan getaran yang berlebihan.
4. Jangan lupa untuk mematikan tanda penyesuai setelan rantai antara yang kiri dan kanan harus sama posisi tandanya. Demikian pula pastikan antara sprocket (gir) depan dan sprocket belakang harus tetap sejajar. Karena apabila tidak sama hal ini dapat merusak rantai bahkan sprocket-nya.
5. Kalau semua sudah dilakukan, pastikan saat mengencangkan baut roda belakang, roda tidak bergerak sama sekali, karena kalau bergeser sedikit saja akan memberi pengaruh besar pada kekencangan rantai.
6. Dianjurkan untuk memeriksa kekencangan rantai paling tidak dua minggu sekali agar keamanan dan kenyamanan berkendara lebih terjamin, apalagi kalau motor sering dipakai bepergian. Jika Anda tidak yakin bisa melakukan langkah-langkah di atas, ada baiknya untuk membawa motor ke bengkel atau meminta bantuan mereka yang lebih ahli.

Ukuran Diamter Klep Motor Standar

 Ukuran diamter klep motor honda, yamaha, suzuki dan kawasaki



Berikut data diameter klep Honda.

C50 = 22/19 mm
C70 = 23/20 mm
Supra/Grand = 23/20 mm
Legenda = 23/20 mm
Blade = 25.5/21 mm
Supra X 125 = 24/21 mm
Sonic = 28/24 mm
CS-1 = 28/24 mm
Beat = 25.5/21 mm
Vario = 25.5/21 mm
CB 100 = 27.5/21 mm
CG 125 = 29/25 mm
GL Max = 30/25 mm
GL Pro 145 = 31.5/26 mm
New Mega Pro = 30/26 mm
Tiger = 31.5/27 mm
CBR 150 = 24/21 mm

Berikut data diameter klep Yamaha.
Mio = 23/20 mm
Mio J = 26/21 mm
Soul GT = 26/21 mm
Nouvo = 23/20 mm
Xeon = 28/24 mm
Crypton = 23/20 mm
Jupiter = 23/20 mm
Jupiter Z = 23/20 mm
Jupiter Z1 = 26/21 mm
Jupiter MX = 19/17 mm
Vega = 23/20 mm
Vega R = 23/20 mm
Vega ZR = 23/20 mm
Vega RR = 23/20 mm
Force = 26/21 mm
Vixion = 19/17 mm
Scorpio Z = 34/28.5 mm

Berikut data diameter klep Suzuki.

Satria FU = 22/19 mm
Smash = 25/22 mm
Shogun 125 = 25/22 mm
Spin 125 = 25/22 mm
Skywave 125 = 25/22 mm
Thunder 125 = 26/23 mm

Berikut data diameter klep Kawasaki.

Kaze VR = 24/21 mm
Bajaj P200NS = 31/26 mm
Ninja 250 = 22.5/20 mm
KLX 150 = 27.5/24 mm
KLX 250 = 33.5/28 mm




Ukuran Diameter Klep Motor Yamaha


Berikut data diameter klep Yamaha.
Mio = 23/20 mm
Mio J = 26/21 mm
Soul GT = 26/21 mm
Nouvo = 23/20 mm
Xeon = 28/24 mm
Crypton = 23/20 mm
Jupiter = 23/20 mm
Jupiter Z = 23/20 mm
Jupiter Z1 = 26/21 mm
Jupiter MX = 19/17 mm
Vega = 23/20 mm
Vega R = 23/20 mm
Vega ZR = 23/20 mm
Vega RR = 23/20 mm
Force = 26/21 mm
Vixion = 19/17 mm
Scorpio Z = 34/28.5 mm